Tugas Praktikum Daskom 1
1.
Kenali dan pahami perangkat keras
(hardware) yang ada dan identifikasi bagian – bagian perangkat keras tersebut.
Perangkat Keras atau
Hardware pada komputer terbagi atas 3 bagian, yaitu Input Device, Output Device
dan Storage Device, dimana Input Device berfungsi sebagai bagian untuk
memasukan data atau perintah ke dalam komputer dan Output Device adalah
Perangkat yang berfungsi sebagai “Penampil” dari hasi perintah yang dimasukan
melalui Input Device dan Storage Device adalah media penyimpanan.
Input Device, Perangkat yang berfungsi sebagai perangkat masukan sebuah intruksi yang akan diproses oleh CPU( central Prosessing Unit ). Adapun perangkat input device terdiri dari :
·
Mouse, Menggerakan Pointer
·
Keyboard, Memasukan data ataupun
perintah – perintah khusus.
·
Scanner, Perangkat yang digunakan untuk
melakukan scanning dari suatu gambar yang hasil dari proses ini akan disimpan
pada komputer sehingga dapat diolah lebih lanjut sesuai dengan keinginan. Alat
ini sangat berguna pada proses design yang memerlukan banyak gambar untuk
kemudian diolah untuk keperluan design
·
Dan lain sebagainya.
Output
Device, Perangkat yang berfungsi sebagai perangkat keluaran dari hasil sebuah intruksi yang telah diproses oleh CPU ( central Prosessing Unit ).
Adapun perangkat output device terdiri dari :
·
Printer, Perangkat yang berfungsi untuk
mencetak hasil editing ke lembar kertas
·
Speaker, Perangkat yang berfungsi untuk memberikan efek suara atau sound.
·
Projector, Perangkat yang berfungsi untuk menanmpilkan hasil pengolahan data pada layer lebar / screen.
·
Dan Lain Sebagainya.
Storage Device, Perangkat yang berfungsi sebagai perangkat penyimpanan data. Adapun perangkat tersebut antara lain :
·
Compact Disk
·
Flash Disk
·
Floopy Drive
·
Hardisk
·
Dan Lain Sebagainya
2.
Simulasikan perakitan komputer pada IT
Essential Virtual Desktop. Kemudian rakit pada PC yang sebenarnya.
a. Perakitan
dimulai dengan memasang Motherboard ke CPU
-
Motherboard di pasang ke CPU pada tempat
yang sudah disediakan sebelumnya dan dikunci dengan baut khusus yang juga telah
disediakan sebelumnya. (Pada umumnya kondisi ini Power Supply telah tersedia
dalam CPU).
-
Hubungkan Motherboard dengan Power
Supply melalui kabel arus.
b. Memasang
Prosesor pada Slot Prosessor
-
Prosesor ditancapkan ke socket yang ada
pada motherboard dengan hati – hati karena prosessor memiliki kaki – kaki yang
berbentuk pin kecil yang mudah patah ataupun korosi (Jika terkena keringat
tangan) yang harus dijaga benar. Tetapi pada prosessor model baru tidak lagi
menggunakan pin.
-
Lihat posisi pin prosessor dan cocokan
dengan socketnya. Sesuaikan dan masukan perlahan.
-
Pasang Fan yang berfungsi sebagai
pendingin dari prosessor, karena prosesor mudah sekali panas.
-
Tancapkan kabel kipas pada jumper fan di
motherboard.
c. Memasang
Harddisk
-
Pasang Harddisk pada tempat yang telah
disediakan.
-
Pasanglah kabel data pada bagian
belakang harddisk dan jangan sampai terbalik.
-
Kabel data tersebut kemudian dipasang ke
primary atau secondary IDE yang ada pada motherboard. Pemasangan ini jangan
sampai salah.
-
Pasang kabel arus pada harddisk.
d. Memasang
CDR/CDRW/DVDR/DVDRW
-
Caranya sama seperti pemasangan
Harddisk, karena kabel data dan tempat sama pada motherboard.
-
Apabila harddisk dipasang pada Primary
IDE maka CDR/CDRW/DVDR/DVDRW dipasang pada Secondary IDE.
e. Memasang
Memory (RAM)
-
Pasang pada socket memory
-
Pastikan posisi pemasangan benar dan
tepat (Jika tepat posisi akan terkunci dengan sendirinya dengan tanda bunyi
“Klik”)
f. Pemasangan
VGA Card, Sound Card & Ethernet Card
-
VGA Card dipasang pada slot yang
tersedia dan harus cocok dengan slotnya (ISA,PCI,AGP,PCI Express).
-
Tancapkan VGA tersebut dengan benar dan
hubungkan monitor dengan VGA (Melalui Kabel data VGA).
-
Sound Card dan Ethernet Card juga
dipasang pada slot yang tersedia. Pemasangannya sama seperti VGA, tetapi
berbeda fungsi.
g. Memasang
DiskDrive
-
Pasanglah Diskdrive pada tempatnya
-
Hubungkan kabel data ke belakang disk
drive dan tancapkan dengan hati – hati.
-
Kabel data tersebut ditancapkan ke
motherboard ke slot floppy.
-
Pasang kabel arus ke bagian belakang
disk drive.
h. Memasang
kabel – kabel komponen PC sebelumnya pada slot Motherboard
-
Pasang kabel – kabel seperti (Reset SW, LED+,
LED-, dll) pada slot yang tersedia
-
Pasang kabel Audio
-
Sambungkan Motherboard dengan Kabel
Arus.
i.
Tancapkan kabel power pada kontak
listrik (lebih baik menggunakan penstabil voltase). Check apakah arus telah
masuk ke motherboard (salah satu tandanya adalah fan dapat berputar). Jika
telah dapat masuk pada BIOS, Tutup CPU dan kunci dengan baut yang telah
tersedia.
3.
Hidupkan Komputer yang telah dirakit
tadi dan cobalah konfigurasi BIOS (tekan DEL pada saat pertama kali booting)
Setting BIOS
Menu BIOS terdiri dari beberapa
macam yang memiliki fungsi yang berbeda-beda, adapun bentuk tampilan menu BIOS
dapat berbentuk Vertikal Maupun Horisontal, tergantung dari vendor pembuatnya.
Untuk melakukan setting BIOS dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu secara manual dan otomatis:
·
Setting konfigurasi BIOS mode Auto, BIOS akan
memberikan setting paling standard untuk motherboard ybs. Artinya setting Auto
akan menjamin bahwa BIOS mampu menangani semua hardware yang terpasang, dan
dijamin beroperasi dengan lancar. Tentu saja performa-nya adalah standar.
Pilihan Auto biasanya tersedia dalam menu-menu yang bersifat “kritis”, yang
butuh pengetahuan cukup untuk mengisinya dengan nilai-setting manual. Kata
“kritis” disini berarti jika salah dalam memasukkan suatu nilai, bisa menimbulkan
kerusakan mainboard maupun hardware terkait. Contohnya adalah setting pada
Processor atau RAM.
·
Setting konfigurasi BIOS mode Manual, Bios akan
(berusaha) mengikuti setting sesuai kehendak user. Biasanya user memasukkan
parameter-nilai setting secara manual untuk mendapatkan kualitas kinerja yang
optimal dari semua hardware yang terpasang pada motherboard tsb. Tidak selalu
BIOS akan berhasil mengikuti kehendak user (parameter manual), bagaimanapun
BIOS juga memiliki keterbatasan. Jadi jika ingin menggunakan opsi Manual, user
harus mengerti dengan baik batas kemampuan BIOS (mainboard) tsb. Contoh cara
setting manual bisa dibaca pada artikel Setting RAM Mode Manual.
4.
Buatlah Laporan Tertulis mengenai praktikum yang Anda
saat ini lakukan dengan jelas (Kesimpulan)!
Komputer adalah perangkat atau sebuah mesin yang
dibangun oleh perangkat – perangkat
lainnya yang saling memberikan fungsi masing – masing guna membanggun
sebuah komputer sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Perangkat tersebut
terbagi menjadi 3, Perangkat Keras (Hardware), Perangkat Lunak (Software) dan
Manusia (Brainware). Ketiga perangkat ini mempunyai fungsi atau kegunaan masing
– masing tetapi saling membutuhkan satu sama lain, tidak bisa berdiri sendiri.
Perangkat Keras masih terbagi lagi menjadi 3 komponen,
yaitu Input Device (Device Masukan), Output Device(Perangkat Keluaran) dan
Storage Device (Penyimpanan). Ketiga komponen ini memiliki fungsi masing –
masing guna membangun kegunaan dari komputer itu sendiri.
Perangkat Lunak adalah software atau media yang
digunakan untuk menjalankan komputer atau memberi perintah pada komputer untuk
menjalankan fungsi devicenya atau menjalankan fungsi komputer itu sendiri.
Perangkat Manusia juga komponen penting dari
pembangunan sebuah komputer, jika komputer tanpa perangkat manusia, fungsi
komputer itu sendiri menjadi nol, atau tidak berguna sama sekali, karena pada dasarnya komputer
diciptakan guna membatu mempermudah pekerjaan manusia.
Komponen – komponen tersebut di rakit menjadi satu
sesuai tempat dan spesifikasinya, agar berjalan lancar. Dalam perakitan
komputer ini perlu memperhatikan Posisi, Tempat Peletakan, dan ketetapan
hubungan agar berjalan dengan lancar.
Komputer akan sangat membantu atau dapat mempermudah
manusia jika pada tahap perakitan ini
semua langkah – langkah perakitan telah selesai dan benar.
0 komentar:
Posting Komentar